[SANTUNAN DHUAFA]
Tinggal di perantauan tanpa keluarga bukanlah hal yang mudah, seperti yang dirasakan oleh Nurhayati 50 th, ia adalah warga asli Medan yang menikah dengan orang Plupuh, yang sekarang bertempat tinggal di Gambiran, Plupuh.
Sepeninggalan suaminya, ia hanya tinggal seorang diri, sedangkan anaknya bekerja proyek di Jakarta, dan tidak menentu dalam mengirimkan uang. Nurhayati pun tidak mempunyai pekerjaan dan penghasilan apa-apa.
Suaminya meninggal karena menderita penyakit komplikasi, kebutuhan sehari-harinya hanya mengandalkan uluran tangan dari para tetangganya yang merasa iba.
Mengetahui kabar tersebut, kami dari Lazismu Plupuh langsung memberikan santunan berupa uang tunai dan sembako setiap bulannya, dengan harapan dapat meringankan bebannya, “Terimakasih banyak bantuannya, semoga Allah melancarkan rezeki jenengan” ucap Bu Nurhayati ketika kami berpamitan pulang.
Semoga Allah SWT memberikan rezeki yang berlipat-lipat kepada para donatur yang telah bergabung dalam program ini.
๐ฒ Mari salurkan Zakat, Infak,dan Sedekah Anda ke Lazismu Plupuh.
๐ง Transfer ke :
๐ธRek BRI 687901007161539 a.n. Lazismu Plupuh.
๐ธBNI Syariah
0615637497
A.n Lazis Muhammadiyah Plupuh
๐ฒ Konfirmasi: wa.me/6281225866638