Isroni, seorang pedagang siomai keliling yang memiliki 3 orang anak. Sejak awal puasa beliau sudah tidak bisa bekerja karena menderita penyakit pembengkakan jantung, mau tidak mau beliau berhenti mencari nafkah untuk keluarga. Untuk memenuhi kebutuhan hidup selama beliau sakit yaitu istrinya menggantikan berjualan siomai dan es krim keliling dengan menggendong putri kecilnya yg beriusia 5 tahun. Namun terkadang justru putri keduanya yang menggantikan sang ibu berjualan keliling dikarenakan keadaan Isroni yang tidak bisa ditinggalkan. Penghasilan dari berjualan keliling hanya 30-40 ribu perhari (penghasilan masih bruto).
Beliau tinggal di desa Mojokopek Rt 09 Sambirejo Plupuh dengan kondisi rumah yang tidak layak huni. Lantainya masih beralasakan tanah, dengan berdindingkan anyaman bambu yang sudah rapuh sehingga bagian kanan kirinya di sokong dengan bambu lain agar tidak roboh.
Yuk mari kita bantu selamatkan rumah Isroni dengan berdonasi ke lazismu Plupuh.